Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Profil Ratu Winaon Putri Nyai Kawunganten

Pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyi Mas Kawunganten melahirkan dua buah anak Pangeran Sabakingking dengan Ratu Winaon. Ratu winaon merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam peristiwa sejarah desa kedokan bunder. dikesempatan kali ini kita akan mengupas profil Ratu Winaon putri Nyai Kawunganten ini.

Siapa kah Ratu Ayu Winahon? Nyai Ratu Winahon merupakan putri dari Sunan Gunung Jati dan Nyi Mas Kawunganten. Lahir di Cirebon pada tahun 1477 M. Ratu Winaon masih keturunan kerajaan Wahaten yang merupakan cucu dari Sang Surosowan. Mempunya saudara laki - laki yang bernama Sultan Maulana Hasanuddin. Ratu Winaon menikah dengan Sayyid Abdurrahman atau lebih dikenal dengan Pangeran Atas Angin.


Profil Ratu Winaon Putri Nyai Kawunganten


Silsilah Ratu Winaon

1. Dari Jalur Ayah : Ratu Winaon adalah anak dari Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), mempunyai kakek bernama Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam yang menikah dengan Nyi Mas Rara Santang putri dari Jayadewata atau Silihwangi (Raja Pakuan Pajajaran).

2. Dari Jalur Ibu : Ratu Winaon mempunyai ibu bernama Nyai Kawunganten yang merupakan putri dari Raja Sang Surosowan (Raja Wahaten Pasisir), Surosowan merupakan anak dari Jayadewata atau Silihwangi (Raja Pakuan Pajajaran).

Dari jalur baik ayah maupun ibu keduanya bertemu pada Jayadewata atau Silihwangi yang merupakan eyang dari Ratu Winaon.

Sejarah Ratu Winaon Dalam Membangun Desa Kedokan Bunder

Ratu Winaon ikut serta bersama rombongan Nyi Mas Kawunganten dalam Babad Alas Lebak Sungsang. ini terjadi pada tahun 1497 M atau saat Ratu Winaon berumur 20 tahun.

Ratu Winaon juga ikut dalam memimpin pasukan bertugas menumbangkan pohon - pohon yang besar untuk dijadikan lahan penduduk di Pendopo Nyi Mas Kawunganten.

Namun Setelah pohon - pohon rata menjadi lahan, Ratu Winaon balik lagi ke Cirebon sekitar setelah 1 tahun menetap di Kedokan Bunder.

keturunan ratu winahon

Posting Komentar untuk "Profil Ratu Winaon Putri Nyai Kawunganten"